17 Desember 2009

Selembar Struktur dan sekeping Konstruksi

Pagi ini saya terbangun karena mendengar suara alarm. Alarm ini memang sengaja saya nyalakan sebelum saya tidur kemarin, agar apa alarm saya nyalakan? Tentu saja agar saya bisa terbangun besoknya. Tapi entah kenapa ketika terbangun tadi saya bukannya mematikan alarm, malahan mencari lem sterofoam. Mungkin ini semua karena saya mual dengan tugas maket dari pak malik. Sial padahal baru semester awal. Tidak dapat dibayangkan bila saya sudah semester akhir, yang saya cari mungkin tidak hanya lem, melainkan dosen pembimbingnya. Hhe.

Saya sadar, ketika saya sudah membuka kasur dan spreinya (hanya karena mencari lem tadi). Ternyata itu suara berasal dari handphone saya. Saya merasa bodoh dan merasa dibodohi oleh handphone saya sendiri, seolah-olah dia tertawa dan menari ketika saya mencari itu asal suara. Kurang ajar!

“oh jam tiga dini hari” hati saya berkumandang. Saya keluar kamar, saya liat itu ada oji teman saya sedang saur. Saya ambil mie goreng produksi indofood di kamar saya lagi, mengingat kekasih saya perna bilang setelah dia pulang dari tour ke pabrik indofood. “yaz, mie itu sehat loh, karena ini dan itu”. Maksud ini dan itu sebenarnya banyak, tapi saya lupa apa yang dia bicarakan, ketika dia bilang mie itu baik, saya langsung membayangkan betapa nikmat itu mie instan. Oh mie instan jadilah makanan pokok bangsa ini.

Oke hari ini saya saur, saya siapkan mie dan susu, ada madu juga sebagai penambah kekuatan. Ketika semua saya siapkan, saya jadi ingat kerja keras saya beberapa hari yang lalu. Saya, bento, yunam, dan catur sedang repot-repotnya membuat tugas besar struktur dan konstruksi. Berlembar-lembar A3 berisikan gambar susunan batu bata, gambar detail pondasi, denah, potongan. Hii saya malas membayangkannya lagi.

Sebenarnya dari pertama kami sudah mencicil gambar, dan rencana kami pada H-1 itu sudah selesai dijilid dan bisa tidur dengan tenang. Tapi betapa Tuhan belom mengizinkan kami, ternyata gambar kami ada 5 yang salah, dan ada pula 1 gambar yang belum diselesaikan. Ketika itu sudah jam 10 malam, 12 jam sebelum pengumpulan. “nice” saya bilang. Mana kemarin sudah tidak tidur gara-gara strukon, sekarang harus tidak tidur lagi gara-gara srtukon. Tanpa panjang tangan saya dan mereka langsung mengerjakan segenap jiwa.

Jam 5 pagi, saya sudah hampir selesai, saya liat itu catur tidur di kasur nyenyak sekali, dia tidur karena tugasnya sudah selesai. Lalu saya liat yunam juga sudah tidur, persis di lantai dekat meja makan tempat kami bekerja tadi, padahal tugasnya masih belum selelsai. Saya liat bento, matanya sudah turun dan merah. Dia semakin mirip dengan mummy firaun si ambon tua. Hhe.

Saya selesai dan yunam terbangun dari tidur kebonya. Kaget dia ketika liat jam. Panik dia menyuruh saya untuk membantunya. Saya bantu sedikit, kami bertiga bekerja lagi di meja makan 4 jam sebelum pengumpulan. Saya sudah ngantuk berat, seolah-olah garis saya selalu saya buat miring, sial ini memperlambat kerja saya. Tapi bento teman saya lebih seteres lagi dia, semua keterangan yang dia tulis bisa benar-benar mutlak salah. Seperti skala 1:10 dia tulis menjadi skala tri, aanstamping menjadi aancoa, tanah urug menjai pocarisweat, dan bahkan namanya sendiri bisa berubah, dari bentara alam gumilang menjadi bentara alam kari. Entah apa yang ada di pikiran bodohnya itu. Pada akhirnya jam 9 itu tugas kami sudah kumpul semua, dan hibernasi pun di mulai.

18 Oktober 2009

Horor Walang Wesu

Sebelumnya saya ingin mengucapkan maaf kepada kalian, kurang lebih maaf ini karena saya tidak menepati janji saya. Waktu itu saya kan sempat berjanji akan rajin menulis setelah saya masuk di dunia perkuliahan, karena pada saat itu saya sibuk belajar buat masuk perguruan tinggi negri. Percayalah itu adalah perjuangan tersulit saya. Saat ini saya sudah berkuliah, dan ternyata dugaan saya salah. Saya jadi semakin jarang menulis. Semua itu karena saya jadi sibuk sama tugas dosen yang isinya gambar ini gambar itu. Untung saya mencintai tugas saya ini. Tugas yang memang saya nanti sedari dulu. Tugas seorang arsitek :)

Kali ini saya ingin menulis cerita serem ah, cukup untuk semua kekonyolaan yang perna saya ceritakan. Hidup saya kan tidak semonoton itu, ada kalanya saya punya pengalaman mistis.

Sebenarnya sudah beberapa minggu yang lalu horor ini terjadi. Saya tepatnya hari minggu itu sedang menerangkan tugas kepada teman saya di kampus. Ketika itu kampus sangat sepi, bukan hanya karena hari mingu, tapi juga karena pada saat itu masih terhitung libur lebaran. Setelah ngomong ini itu saya beserta teman-teman tidak langsung pulang ke kostan untuk mengerjakan tugas, kami lebih memilih bersenan-senang dulu. Mumpung teman saya itu ada yang membawa mobil. Tujuan kami adalah tempat paling horor di semarang, apalagi kalo bukan lawang sewu (pintu seribu).

Kami, ada saya, tata, erik, kevin, nora, catur, ayu, dan aga (yang punya mobil). Kami hadir siang-siang waktu itu, sehingga tidak butuh lah itu pemandu wisata. Apalagi catur sudah sering ke tempat itu, dia hapal tempat itu bak rumahnya sendiri, iya seolah-olah dia memang pernah tinggal di situ lalu di usir oleh dukun saking tidak muatnya tempat itu di huni oleh hantu.

Semua baik-baik saja, saya tidak merasakan apapun selain angin-angin hangat. Ini angin hangat sekali, angin yang keluar dari dubur saya. Oh saya kentut rupanya. Semua aman sampai ketika kami mengikuti ekspedisi bawah tanah. Di sana gelap sekali, becek pula. Hanya butuh Rp 7000 untuk bisa masuk ke bawah sana. Sudah dapet sepatu boot dan senter sebagai penerang. Kedua benda ini hanya di pinjamkan, tidak boleh di bawa pulang. Lalu kami juga dapet stiker (boleh di bawa pulang), lalu seorang pemandu (bisa saja di bawa pulang, tapi untuk apa?)

Kami semua turun kecuali catur, dia kapok katanya dan lebih memilih menunggu di atas. (perhatikan catur tidak iut ekspedisi tersebut). Saya berada paling belakang waktu itu, di depan saya ada ayu dana nora, mereka saling bergandeng tangan. Kenapa saya ada di belakang? Karena saya tidak bisa maju ke depan, tempat itu sempit. Sial saya berada di belakang terus selama perjalanan. Ketika itu saya liat ayu adalah orang yang paling merasakan kebradaan hantu.

Ekspedisi selesai, saya tidak merasakan apa-apa. Saya liat ayu menangis dan terkadang tatapannya kosong, lalu seorang pemandu membersihkannya. Ayu kembali ceria walaupun masih setengah syok. Setelah kami tanya dia waktu pulang, dia bercerita kalau selama perjalanan dia melihat lorong itu penuh dengan orang-orang yang memandanginya, padahal saya tidak lihat apa-apa saat itu. Dan dia si ayu itu katanya sempat memeluk tangan saya, lalu ketika dia liat tangan itu, ternyata bukan tangan saya, melainkan tangan catur, dia kaget dan selama ekspedisi itu catur berada di sampingnya sambil memandanginya terus. Sepertinya yang sudah saya beri tau, catur berada di atas saat itu dan tidak ikut ekspedisi. Hiii saya jadi horor sendiri.

Ayu takut dan pulang ke kostan nora (sebenarnya juga karena kostan dia dikunci ibu kost yang mau pergi). Saya juga kembali ke kostan saya, begitu juga dengan teman-teman yang lainnya. Catur mengerjakan tugas di kostan saya bersama yunam (yang sepertinya marah karena tidak di ajak jalan-jalan tadi). Saya ngntuk dan langsung tidur, toh saya juga sudah selesai megerjakan tugas. Saya tak sadarkan diri sampe jam 10, catur dan yunam pamit pulang karena tugas mereka telah usai. Saya antarkan mereka keluar kamar, keluar kostan saya. Saya masuk kamar lagi untuk melanjutkan tidur saya. Saya sempat baca sms, oh ada gita kekasih saya dan ada sms dari ayu juga. Keduanya tidak saya balas, karena ngantuk itu sudah sangat memuncak. Yang saya baca sms dari ayu itu seperti ini “diaz lu ada di kostan gag? Gw ama nora ke kunci, bole numpang berteduh kan?”.

Besok pagi, saya balas itu sms sambil bercanda “yu, masih butuh tempat berteduh? hhe”. Selang beberapa menit, dia pun membalas “emang gw sms apa yas?”. Saya tulis lagi apa yang dia smskan pada saya. Dan ayu tiba-tiba menyuruh saya datang ke kostan tata. Saya tidak pedulikan, lalu deni (teman saya juga) menuruh ke kostan tata. Ada apa ini, apa ada pesta di kostan tata? Pikiran saya pun mulai senang dan segera menuju lokasi yang jaraknya juga tidak jauh dari kostan saya.

Sesampainya di sana, sudah ada catur, tata, nora, ayu, deni. Mereka memandangi saya seolah-olah mereka merasa kasian dengan saya. “el el.elu di sms apa yas ama ayu” ini deni yang ngomong kadang emang suka gagap dia. Lalu saya tunjukan itu sms kepada teman-teman saya. Dan horor pun terjadi.

Tata bilang, itu sms bukan ayu yang nulis, pas jam sms itu sampe kira-kira jam 9 lewat, ayu bahkan teman-teman yang lainnya berada di depan kostan saya tanpa memegang hape, mereka tertawa dan saya sedang tertidur. Lalu deni menenangkan saya dengan nasibnya. “tenang yas, lah.lah gw malah smsan ama ayu jam 12, untung lu gag bales tu sms”. Tata gag mau kalah seru “sms! Gw malah tleponan yas!!”. Jadi setelah ayu dan nora pulang dari kostan saya untuk kembali ke kostan nora, ayu kesurupan. Sekitar jam 12an lah itu. Lalu deni yang sedang nginep di kostan tata smsan ama ayu yang ternyata bukan ayu, dan gag ada di inboxnya. Nora tlepon tata buat liat kondisi ayu. Tata dan deni melesat bagai kuda yang ingin bercinta malam-malam itu. Disana, dikostan nora masalah rumit katanya, dari bapak kost yang marah-marah, tata nyium bau melati, deni liat bayangan, semua itu berakhir sampe subuh dikostan tata. Dan saya disuruh datang itu, dan saya dengar cerita itu dan saya sembari menenangkan suasana langsung berdiri bak tokoh jagoan di film-film horor bioskop “kita harus kembali ke lawang sewu!!!” dengan gagahnya saya ucapkan hal itu, persis seperti di film horor indonesia. Hhe..

Setelah kejadian tersebut, semua kembali normal, ternyata si ayu itu di ikuti seorang wanita belanda, yang akhirnya jadi ngikutin catur. Iyaa mereka, catur dan ayu itu yang paling bisa melihat. Kata si catur, doi ngikutin masih tau sopan santun. Kalo masuk kamar mandi atau masuk kamar tidur, doi setia nunggu di luar. Weleh, ini orang belanda tau sopan santun juga yaa.

Aduhai sekian sajalah, saya sudah harus bertugas lagi. Ini saya kasi bonus foto saya di walang wesu, eh lawang sewu! Enjoy it :)

15 September 2009

Bersepakan Bola

Panas sekali di tembalang ini, panasnya menembus kulit sampai harus mengeluarkan keringat. Tak pernah saya sangka bakal sepanas ini jadinya. Dan kulit saya pun, ohh!
Oh iyaa, saya di ajak mereka untuk bermain futsal, rencananya bakal main hari terakhir kuliah ini. Hari terakhir karena besoknya mau liburan lebaran. Rencananya bakal main malem-malem jam 12. Rencananya teman-teman sekelas pada mau datang, khususnya para pria. Rencananya sudah matang, matang sekali. Bahkan waktu setengah matang itu, sempat gagal karena acara berbuka puasa terus. Dan akhirnya, akhirnya mereka dapati hari ini, hari yang sangat tepat untuk bermain futsal ini, hari yang gelap ini.

saya terlihat bersemangat sekali yaa menceritakannya. Padahal saya merasa bingung, saya bingung karena saya sadar, iyaa saya sadar kalau saya tidak bisa bermain bola. Bola kaki tepatnya, atau sepak bola juga tidak bisa. Terakhir saya bermain bola itu ketika masih sekolah dasar. Iya saya dan teman saya nico mirip sekali seperti Tsubatsa dan Misaki. Nico Tsubatsa dengan tendangan MACANnya, dan saya dengan apa yaa? Saya lupa si Misaki itu bisa apa. Tapi tidak penting lah itu. Keadaan berubah ketika saya di sunat, saya sembuh setelah 3 minggu, itu karena anu saya yang waktu itu sedang tumbuh kembang tersepak oleh bola, tidak kencang sih memang. Tapi cukup membuat saya sakit. Sampai kelas enam itu saya sibuk dengan belajar karena mau menghadapi ujian. Lalu sekarang, Ohh mereka memaksa saya, dan saya tidak bisa menolak. Maka jadilah saya malam ini berangkat.

Jadi ingat kejadian waktu SMA dulu. Dulu itu di sekola saya selalu ada kegiatan pertandingan sepak bola antar kelas. Namanya LIBALITANG, kepanjangan dari Liga Bola Lima Tangerang. Lima itu maksutnya nama sekolah saya, SMA 5. Kalau tangerang itu nama kotanya, kota tangerang.

Saya yang ketika itu ingin hadir sebagai penonton malah dipaksa main karena kelas saya itu kekurangan pemain. Padahal saya sudah menolak, tapi seberapa pun kerasnya saya menolak tetap saja dipaksa. Mereka itu entah kemana malah lepas tanggung jawab, dan saya yang harus menjawabnya. Jadilah saya di sana, di depan gawang itu. Ternyata tanahnya sungguh kacau, tanah di gawang musuh berisikan becekan yang sudah menyerupai danau, dan di gawang saya persis seperti kotoran sapi yang teraduk-aduk menjadi lembek itu. Ihhh saya sampe jijik mengingatnya. Mereka, para musuh terlihat keren dengan pakaian mereka, celana, baju, dan sepatunya. Saya? Saya hanya telanjang kaki pada saat itu. Dan menggunakan kaos biru bertuliskan skater.

Permainan di mulai, dan untuk beberapa menit pertama gawang saya masih aman. Aman karena pemain belakang yang selalu di dekat saya dan melindungi saya. Saya sendiri lebih terlihat seperti sedang berdoa. Sampai gol pertama tercetak, dan di susul dengan gol-gol fantastis berikutnya.

Satu kejadian yang bikin saya malu itu ketika saya menendang bola. Awalnya baik-baik saja ketika saya melempar dengan tangan, sampai teman saya bilang untuk menendang. Karena dia pikir dengan menendang, bola akan lebih jauh terlempar dibandingkan dengan tangan. Oke saya coba, dan “SEMPAK!” (ini efek suara menendang). Saya tendang itu bola sekencang-kencangnya seperti orang yang sedang berlari kencang. Tapi astagfirullah, bola itu tidak ke depan, tapi hanya naik ke atas lalu turun ke bawah dan saya tangkap lagi karena takut di tendang lawan. Masya Allah, malu lah saya seketika itu. Ingin nyengir tapi bibir kering sekali karena haus, dan kering juga karena lumpur. Tanpa berpikir mesum, saya lempar saja itu bola ke depan. Untuk nantinya di lanjutkan oleh teman saya ke gawang musuh.

Pertandingan itu berakhir juga, dan hasilnya sangat memuaskan. Iyyaa 7-0 untuk kekalahan saya atas adik-adik kelas saya. Saya pulang dengan senyum sumringah, aya tidak merasa salah. Karena saya sudah berusaha, toh sebelom pertandingan itu saya sudah bilang pada rekan-rekan atas ketidak mampuan saya bermain bola. Mereka yang memaksa kan! Setelah pertandingan itu, mata saya jadi merah karena kemasukan tanah. Ckckck!

Fuuuhhh, kembali ke kehidupan saya yang baru. Sebentar lagi jam 11. Teman saya akan menjemput untuk bermain. Saya harap hanya menjadi penonton, jangan sampai jadi alat hiburan seperti dulu itu. Sakit hati ini. Hhe!

hari ini main futsal lalu lanjut saur bersama, sorenya ada buka bareng angkatan 09 dan 08 beserta kajur dan sekjur. Besok saya beli tiket. besoknya lagi saya pulang ke tangerang. Rindu saya pada mereka, keluarga dan teman-teman. Saya mau pulang!:)



ini saya yang baru bangun tidur dilapangan!

31 Juli 2009

Meluncur di Atas Lapangan Es

Kemarin itu saya beserta teman-teman saya hendak pergi untuk berfoya-foya. Melepas ketegangan setelah semua ujian yang riuet itu selesai. Iyaa saya dan teman saya itu pergi ke taman anggrek untuk mencoba ice skating. Kebetulan di antara kami belum pernah ada yang mencoba, sehingga membuat kami penasaran. Penasaran ingin menaruh pantat di lantai es itu, sangat penasaran ingin merasakan dinginnya tempat itu. Kepenasaran kami lah yang membuat saya dan teman-teman sudah sampai di kasir. Di kasir itu ada mbak-mbak yang menawarkan jasa peminjaman sepatu khusus ice skating. Itu loh, sepatu yang bawahnya tipis, yang sangat susah diajak seimbang.

Kami, membayar dengan jumlah Rp 38ribu. Sedangkan kalau hari sabtu minggu, atau hari libur besar lainnya, harga menjadi naik sekitar Rp 42ribu. Itu kalau saya tidak salah lihat. Dan akan mendapat diskon 40% dengan syarat masuk antara jam 08.00 sampai 12.00 dan jam 17.00 sampai 21.00. ini hanya sekedar informasi bagi yang berminat ke sana. Kalau tidak berminat sudah tidak perlu kamu membaca paragraph ini. Karena saya jamin akan sia-sia. Karena kamu kan tidak mau ke sana!

hari itu sebenarnya membuat saya iri. Bagaimana saya tidak iri. Ternyata di sana banyak pasangan-pasangan kekasih. Dimana si wanita yang tergopoh-gopoh berjalan di es sedangkan si pria menuntunnya dengan memegang tangan atau memegang yang lainnya. Yang tentunya yang ia inginkan.

Iyaa begitulah keadaannya. Sekedar saran bagi kalian yang tadinya tidak berminat ke sana, paragraph ini insya Allah berguna bagi kalian. Sesekali ajak pasangan anda untuk pergi ke sana. Berdua saja. Bole double date, atau triple, atau catur, panca, genep terserah. Yang penting masing-masing punya pasangan. Jangan sampai nantinya saling berebut. Karena akan merusak suasana. Oh iya, sebelumnya kalian juga harus latihan sendiri dulu. Supaya apa? Yaa supaya nanti kalian terlihat jago di depan si dia, terlihat perkasa, terlihat mahir, terlihat celana dalamnya kalau belum tertutup resletingnnya.

Jangan seperti saya. Kemarin itu saya bertiga, bersama Erwin dan Firman. Alhamdulillah saya sekali mencoba langsung bisa. Mungkin ini karena ibu saya suka makan ikan cu`ek kalau siang hari. Walau tidak ada hubungannya, tapi saya yakin ini Karena tiap dia makan dia selalu berdoa. Berdoa sebelum makan dan mendoakan anaknya untuk selalu sukses. Sukses dalam bidang apapun.

Nah, kedua teman saya juga mahir bermainnya. Iya, mereka terlihat mahir setelah 3 jam di lapangan. Sebelum tiga jam itu, saya, firman, dan Erwin harus bergandeng tangan dan berpelukan. Sungguh saat itu kami terlihat abnormal. Sedih juga rasanya. Saya takut ada cewek kece yang melihat adegan tidak sengaja itu, dan menjadi ilfil karenanya.

Kami berada di sana sekitar 4 jam, itu sudah termasuk istirahat karena ada pelapisan es. Hmm kira-kira pelapisan itu terjadi sekitar pukul 2 dan setengah 5. masing-masing setengah jam. Kebetulan pada saat kami datang dan hendak ke lapangan itu pas pelapisan es. Sehingga dengan muka bodoh kita duduk lagi menunggu setengah jam. Tidak mau melepas sepatunya, karena butuh waktu lama untuk memasangnya.

Saya sayangkan kepada jonatahan teman smp saya juga Karena tidak bisa ikut kami. Karena dia harus tanda tangan kontrak untuk beasiswanya. Pasti dia menyesal karena tidak ikut, pasti dia iri dengan saya, karena saya puas sekali menertawakan teman-teman saya itu. Oh, atau mungkin kalau jonathan ikut, saya bisa lebih puas lagi tertawanya. Hehehe..

11 Juli 2009

Pengumuman Hasil Quis "Kriminalitas si Diaz" part 1

Kemarin itu saya sebenarnya lagi nungguin motor saya. Kebetulan motor saya lagi di service. Iyaa alhamdulillah untuk yang pertama kalinya di service dari pertama kali beli. Hehe..

Tiba-tiba karena itu kejenuhan sudah mencapai puncak, akhirnya saya isengi teman-teman saya dengan memberikan mereka pertanyaan. pertanyaan ini nantinya juga bertujuan untuk mendata orang-orang yang perhatian dengan saya., jadi tidak hanya sekedar iseng saja gitu.

Ada sekitar dua belas teman saya yang jadi korban. Diantaranya adalah:
Gelombang 1: akhyar, dita, agung, bayu, aul, ama emon
Gelombang 2: ugra, ichsan, firman, annis, alfi, ama erlin

Jadi pertanyaannya gini, andaikan lo ketemu ama LeBron James di Malabar, apa yang lo lakukan buat gw?

Ini lah hasil pendataan orang-orang yang perhatian dengan saya.

Dari pertanyaan ini, hanya ada dua orang yang tidak menjawab. tidak menjawab karena tidak mampu, atau karena dia tau saya hanya iseng saja, atau karena dia sedang memadu kasih, atau sedang terjual hapenya, atau sedang-sedang saja. Saya juga kurang tau. Dan saya juga tidak ingin tau. Serta tidak mau tau kalau mereka tidak perhatian dengan saya.

Empat orang diantaranya adalah orang-orang yang tidak tau siapa itu LeBron James. Kebetulan mereka bernama: aul, ichsan, firman, ama alfi. Saya sarankan untuk selalu mengikuti perkembangan NBA kawan. Dia itu bintang paling top, Michael Jordannya sekarang gitu!

Nah, itu tadi hasil pendataannya.
Sekarang adalah pemberian penghargaan kepada korban-korban saya.

Kebanyakan dari mereka menjawab akan minta tanda tangan, foto, salam, dan mengajaknya kerumah saya. Sungguh perhatian mereka itu. Saya jadi terharu membaca sms mereka :’)

Korban yang paling ngeselin dalam menjawab dimenangkan oleh, bayu!
Yang mengatakan: “w akan bertanya ke dye apakah anda homo lebron james (pke bhs ing).. karna tmen w ardian seorang maho..
Ini kurang ajar namanya. Hahaha!

Korban yang paling masuk akal dalam menjawab dimenangkan oleh, ichsan!
Yang mengatakan: “nyari apa mister?
Benar juga sih, sedang apa itu akang LeBron di Malabar. Mungkinkah mencari sepatu basket?

Korban yang paling cacat dalam menjawab dimenangkan oleh, ugra dan firman!
Yang masing-masing mengatakan akan mengambil sepatunya dan memberikannya kepada saya.
Lalu, si akang LeBron bakal pulang nyeker gitu. Heleuh kasian atuh.

Korban yang paling pinter dalam menjawab dimenangkan oleh, agung!
Yang mengatakan: “gw hanya sms lu klo d Malabar ada Lebron James.. coz klo menjelaskan lo menggilai dya.. gw kan ga bisa bahasa sono
Tumben agung serius jawabnya. Haha..

Dan korban yang paling bikin saya tertawa tiada henti dimenangkan oleh, AKHYAR YOHANDA!
Yang mengatakan: “oiya, tmen gw ada yang pgn ktmu sama lo” pas dy jawab “oh ya??” (dngn muka penasaran) gw langsung bilang.. “iya, makanya cpetan pulang
Ini paling kreatif diantara yang lain! Hahaha.. sebagai hadianya, sudah saya berikan nama anda secara lengkap dan bertuliskan kapital yar. Liat tuu di atas! yang lain mah hanya nama panggilan saja. beda dengan yang menang!

Bagi yang belom dapat itu penghargaan dari saya. Di mohon tidak lah kecewa dulu. Karena apa? Karena saya akan melakukan hal serupa dikemudian hari. makanya harus kreatif! sekian pengumumanya, Terima kasih atas partisipasi kalian. silahkan yang mau comment boleh disini atau disana. disana maksudnya yaa di status facebook saya.

08 Juli 2009

Mereka yang Keluar Begitu Saja

aduh semua ujian sudah selesai ini. saat ini saya benar-benar merasakannya. merasakan itu yang namanya menganggur. tidak ada kerjaan, tidak ada pergi-pergi kemana, tidak ada janji-janji yang harus ditepati. hanya saya seorang di rumah ini. menunggu pengumuman hasil ujian nanti.

aduh apa yang mau saya tulis yaa?

oiya, saya jadi ingat beberapa bulan yang lalu itu ada sesuatu keluar dari hidung saya. bukan, ini bukan bulu hidung atau kotoran hidung yang biasa kita sebut-sebut sebagai upil itu. tapi ini adalah pembuluh darah saya yang pecah.

persis ketika saya bangun pagi, lalu berseni di kamar mandi. itu saya berseni sambil berdiri, bukan jongkok seperti mereka para wanita. saya berseni memandang ke arah cermin. membanggakan wajah saya yang berantakan. berantakan sekali sampai saya ingin mencelupkan wajah saya ke dalam air. untuk apa? yaa untuk supaya basah nantinya. agar apa? agar supaya nantinya wajah saya menjadi basah bukannya berantakan.

belum saya melaksanakan tindakan tersebut, tiba-tiba hidung saya seperti yang ada mengalir. saya pandang wajah saya lebih dalam, lebih serius. lalu mengalirlah darah itu. darah itu keluar dari hidung saya. keluar berbarengan dengan air seni saya. sehingga saya cukup panik juga. bingung akan menghentikan yang mana dulu. itu air seni memang kalau pagi suka banyak, bisa semenitan untuk menghentikannya. aduh darah saya sudah kemana-mana. sudah sampai jatuh di lantai.

keluarlah saya dari kamar mandi, mengambil tissue dan menyumbat hidung saya sembari tiduran dilantai. oh, itu mama saya datang dan bertanya, "ngapaian kamu?". saya hanya menjawab, "ajaib, ingusku merah ma, ini hebat yaa!". lalu dia menjawab lagi, "oh mimisan" da segera membangunkan kakak saya yang waktu itu sedang masih tidur.

aduh kenapa mama saya seperti yang biasa saja? oiya saya ingat, mungkin ini karena saya sudah sering mimisan. jadi dia tidak kaget.

iyaa juga, sudah sejak teka saya merasakannya. merasakan darah itu mengalir dari hidung saya. sempat juga saya berpikiran untuk memfotonya ketika darahnya keluar lagi. biar apa? biar ada kenangannya gitu. dan percayalah teman, saya berhasil!

iyaa saya berhasil memfotonya, saya memang tidak bergaya saat itu. sumpah, itu hal yang sulit. berpose sambil mengeluarkan darah. walau akhirnya berhasil juga. ini saya akan beri foto dari usaha saya sendiri. tolong dihargai dan jangan bilang "ihh" bilanglah "wow" atau "keren".



hahaha lumayan lah, sebenarnya itu masih ada lagi. saya sempat berfoto sampai empat kali, tapi mungkin lain kali saja saya tunjukan.

oiya, yang ini juga akan saya tunjukan pada kalian. benda asing ini tiba-tiba keluar disaat saya sedang belajar. untung lah teman saya, teman sebangku saya itu, yang bernama agung selalu siap kamera. maka bisa saya abadikan kejadian ini. tolong jangan bilang "arrghh", hargailah usaha teman saya dan saya sebagai modelnya ini.




hahaha itu namanya mimisan berwarna hijau!!

31 Mei 2009

Bapak Saya Hanya Orang Biasa


akhir-akhir ini saya jadi sering menertawakan ayah saya sendiri. dia itu kenapa suka melucu yaa?? padahal saya tau dia tidak berniat untuk itu. sebenarnya dia itu hanya melakukan hal biasa layaknya manusia biasa. makan, tidur, kerja, solat. tapi tingkah lakunya, subhanallah membuat saya dan kakak saya jadi ingin tertawa terus. sebelumnya saya minta maaf kepadamu yah.

ayah? ahh biasanya juga manggil bapak.
sebelumnya saya minta maaf kepadamu pak!!

waktu itu memang sedang ada pengajian di rumah saya. biasalah pengajian ibu-ibu tiap malem jumat. pengajian yang menurut saya lebih tepat dinamakan acara tertawa bersama, makan bersama, dan gosip bersama. karena sebetulnya pengajiannya hanyaa beberapa menit. setelah itu biasanya mereka akan makan makanan yang telah disuguhi sambil mendengarkan si ustad ceramah. sambil tertawa dengan suara terbahak-bahak ketika si ustad melucu. yang saya tau hal itu tidak lah lucu. tapi mereka tetap tertawa. ada pula yang tidak ikut mendengarkan, dan membuat group sendiri sambil membicarakan orang lain yang sedang bermasalah. apa itu kita sebut? yaa namanya bergosip.

iyaa mau bagaimana lagi. akhirnya saya, kakak saya, dan bapak terpaksa mengungsi ke atas. ke atas rumah. rumah kami kan ada dua lantai, jadi ke lantai dua maksutnya, bukan ke atas rumah yang berarti atap. biasalah, kakak saya bermain PS, saya ketika itu sedang mandi karena baru pulang dari tempat les, dan bapak saya sendiri sudah tidur. dia tidur sebelum melaksanakan solat isya-nya.

pengajian selesai, dan mama saya seperti biasa berkoar kembali. memaksa saya dan seluruh staf di rumah untuk turut membantunya merapihkan karpet-karpet ini serta mengembalikan posisi sofa dan meja makan kembali seperti semula. berbedalah dengan bapak saya, dia lebih memilih solat dulu ketika mama meminta kepadanya untuk membantu. katanya "wah solat dulu lah, solat itu harus di utamakan". begitu kurang lebih, saya sendiri juga lupa kata-kata yang lebih tepatnya.

yaa sudah, kami membereskan itu rumah tanpa bapak saya. karpet-karpet sedang dibereskan, sofa-sofa sedang dikembalikan ke posisi semula. saya mengingintip itu bapak saya sedang berdzikir. berdzikir kian lamanya. lama sekali sehingga kami telah selesai membereskan rumah. dia selesai dan membuka sarungnya, kami selesai dengan keringat dimana-mana. bapak melihat ke arah kami, dan melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar menandakan kemenangannya.

iyaa, itu saya, dan mungkin seluruh staf keluarga merasa dibodohi. dibodohi karena selama ini bapak sengaja tidur disaat pengajian, dan solat disaat beres-beres itu semua adalah taktiknya. sungguh berbeda sekali orang yang telah berumur 50 tahun itu. pikirannya lebih cerdas dari kami. atau lebih licik saya juga kurang tau.

kemarin itu juga. saya menertawakan bapak saya lagi. kali ini kami sekeluarga sedang menginap. menginap di salah satu penginapan yang tidak mahal tapi lumayan nyaman. itu sore saya sedang menggelar sajadah untuk solat ashar. samapai ketika bapak bilang, "solat sana di mushola, disini kan sempit". memang kamarnya itu cukup sempit, dan jarak mushola sangat dekat. yaa sedekat kamar kami dengan mushola lah. itu kira-kita hanya selisih satu kamar.

sebagai anak yang (mungkin) patuh. saya segera solat kesana, ke mushola itu, tempat yang sepi, membuat saya ingin cepat-cepat menyelesaikan solat saya.

magrib pun tiba, saya masih berbincang-bincang dengan mama di kamar. bapak pergi untuk menunaikan solatnya. di mushola yang ia banggakan itu. ketika pulang sungguh mengagetkan!! dia membuka sambil sewot,"wes, sandalku di embat wong!!". yang itu artinya "sandalku di ambil orang". saya tertawa, mama saya juga. barulah pas solat isya dia tidak mau ke mushola kebanggaannya lagi. memilih disini, dikamar sempit ini. daripada kehilangan sandal lagi. untung sajja sandal hotel. yang mungkin sajja akan tetap hilang di ambil mama ketika nanti pulang ke rumah. betulkan ma??

26 Mei 2009

Kemarin dan Hari Ini

kemarin bukannya hari senin?? hari senin apa senen?? entahlah apa itu, pokoknya kemarin tanggal 25 mei 209 bukan?? iyaa saya tau, itu saya salah tulis. seharusnya 2009. kurang nol bukan berarti salah taun, tapi salah jari-jari saya yang akhir-akhir ini sering sekali terpleset di keyboard.

kemarin bukannya hari senin?? hari senin apa senen?? entahlah apa itu, pokoknya kemarin tanggal 25 mei 2009 bukan?? hari dimana tadi pagi saya niatkan diri untuk menuntut ilmu di einstein collage. setelah itu ingin sekali pergi ke sekolah. yaa sekedar bertegur sapa dengan guru-guru dan adik-adik kelas yang saya tau tidak mungkinlah mereka rindu pada saya. tapi saya malah memilih pulang bersama ugra dan teman baru saya bernama ajeng itu.

kemarin bukannya hari senin?? hari senin apa senen?? entahlah apa itu, pokoknya kemarin tanggal 25 mei 2009 bukan?? hari ini saya buka facebook dan disambut amarah teman sekelas saya sendiri. hampir sekitar 200ribu orang mengutarakan rasa jengkelnya kepada saya. saya menenangkan mereka layaknya seorang bapak yang sedang memancing. memancing amarah orang, bukan memancing ikan.

kemarin bukannya hari senin?? hari senin apa senen?? entahlah apa itu, pokoknya kemarin tanggal 25 mei 2009 bukan?? kemarin itu saya lupa mematikan stabilizer. sudah nyala sejak pagi, dan baru saya matikan siangnya. dan berpikir sesaat, dan menyalakan lagi, dan online lagi.

kemarin bukannya hari senin?? hari senin apa senen?? entahlah apa itu, pokoknya kemarin tanggal 25 mei 209 bukan??

iya saya tau saya salah lagi.

kemarin bukannya hari senin?? hari senin apa senen?? entahlah apa itu, pokoknya kemarin tanggal 25 mei 2009 bukan?? hari ini bakal seperti hari biasa sajja klo bukan karena dion meminta saya untuk membuat kata-kata "romantis tapi gag lebay" itu. sehingga membuat saya harus bertanya pada manusia cantik itu (yang saya harapkan dia jago membuatnya). dan akhirnya kami ber-sms-an di pagi ini. ber-sms-an sambil melewati jembatan merah carrefour dengan angkot R03A. sambil mengenang kenangan dimana untuk pertama kalinya saya dan dia berjalan menyebrangi jembatan itu. sungguh membuat saya ingin meneteskan air mata. tapi saya sadar, untuk apa meneteskannya. bukankah ada hal yang lebih penting untuk meneteskan air itu. seperti saat menguap begitu.

kemarin bukannya hari senin?? hari senin apa senen?? entahlah apa itu, pokoknya kemarin tanggal 25 mei 2009 bukan?? pokoknya hari ini entah mengapa dion jadi begitu terlihat bersinar ketika saya melihat fotonya di facebook. fotonya yang sedang memegang gitar itu :)

sedangkan..

hari ini kan hari selasa! hari dimana saya lihat tanggalan dan menunjukan angka 26 mei 2009. selasa yang menakjubkan. saya datang ke sekolah, dan di sambut beberapa guru, yang saya tau mereka hanya ingin menghukum saya. karena mereka pikir saya kelas satu atau kelas dua.

hari ini kan hari selasa! hari dimana saya lihat tanggalan dan menunjukan angka 26 mei 2009. hari dimana saya di sekolah menunggu bu vedya, wali kelas saya untuk datang memberikan surat undangan. tapi sampai jam 9 masih tidak kunjung tiba. membuat hati resah, gundah, gulana. tapi alangkah kaget ketika teman saya yang insya Allah masih bernama teddy meneleponya, dan dia, bu vedya maksutnya. telah berada di Bandung dan tidak masuk sekolah hari ini, namun posisinya di ganti kan oleh guru lain. posisi pemberi surat maksutnya.

hari ini kan hari selasa! hari dimana saya lihat tanggalan dan menunjukan angka 26 mei 2009. hari ini juga saya pulang dari tempat les, dan di sambut meriah ketika naik angkot R19. iyaa, angkot itu memang bersupir orang batak, tapi bukan si batak yang memeriahkan suasana. tapi itu teman les saya sendiri yang bernama ugra dan kekasihnya atau temannya. saya juga kurang tau. mereka berdua cukup berisik membuat saya kaget ketika menaiki angkot tersebut.

hari ini kan hari selasa! hari dimana saya lihat tanggalan dan menunjukan angka 26 mei 2009. hari ini saya mengetik sambil mengenakan sarung. karena di Indonesia ini, terutama di rumah bapak saya ini, entah mengapa bisa banyak nyamuk. saat ini mereka hanya berputar di teling dan mencoba menggigit tangan saya yang tidak terbalut sarung.

hari ini kan hari selasa! hari dimana saya lihat tanggalan dan menunjukan angka 26 mei 209. 2009 maksut saya. aduhh, mama saya sudah berkoar. menandakan makan malam telah tiba. semoga malam ini makan enak se-enak biasanya. bapak dan mas ardi mengapa belum pulang?? saya rindu :')

24 April 2009

Legenda Pangkas Rambut Asmara

mas, tolong rambutnya di rapihin aja ya!


Itu tadi sepatah dua patah dari mulut gw yang sempat keluar di kala rambut gw mulai dipotong. Gw tau mau bagaimana permintaan gw ama mas-mas tukang potong rambut, hasilnya tetap saja gag memuaskan. Kenapa yaa oh kenapa? Mau di botakin, mau di pendekin hasilnya tetap menjadi.. cupu!


Tapi bukan itu yang sekarang pngen gw bahas. Akan tetapi tempat pangkas rambut ini yang ternyata lebih menarik dari hasil pangkasannya. Yaa, namanya pangkas rambut asmara. Yang bahasa Inggrisnya asmara barber shop. Yang bahasa Arabnya fangkas rambvut asmara. Yang bahasa gaulnya punk-ass hair asmarah! Haduh sumpah ini garing diaz..


Beberapa minggu yang lalu, setelah gw potong rambut (dimana lagi selain pangkas rambut asmara yang udah jadi langganan gw). Gw iseng nulis status gw di facebook. tulisannya begini: “Ardian Hario Wibowo telah sukses memangkas rambutnya dipangkas rambut asmara”. Tapi gag nyangka ternyata pangkas rambut ini menjadi bahan pembicaraan tmen – tmen gw.

Nico

:

HAHAHA, masih ada yaz pangkas rambut asmara? Gw kirain dah punah

Gw

:

ahaha masih lahh.. cabangnya semakin menggila!! dasar orang garut!! xp

Dewi

:

ApaAn sh?? Pngkas rMbut asMaRa paAn? ? Trz koq bWA2 gaRut sgLa sh? Emg sp yg oRg gRut?

Gw

:

ahh lo kebiasaan di salon sih

Ichsan

:

wkwkwk. gw mau pangkas klo dah uan~pangkas rambut asmara the best coy~

Gw

:

wahh lo langganan jg d asmara??

Firman

:

Yg ga kalah byk cabangnya adlh pangkas rambut kota kembang..full ac+pijat leher&kpala.,dg harga tjangkau

Ichsan

:

yoi ~pangkas rambut asmara the best ~yang mangkas nya ganteng cui =D

Ibnu

:

hha.. pangkas rambut asmara itu yaz? yang sudah melegenda melebihi jhonny andrean itu yaz? hha..


Gw juga heran kenapa pangkas rambut ini bisa terkenal. Bahkan melebihi jhonny andrean dan bakso karapitan! mari kita telaah mengapa bisa seuatu ini dapat terjadi:

  1. pangkas rambut asmara memiliki tukang cukur / tukang pangkas professional impor dari garut. Yaa kebanyakan pegawai mereka emang dari garut. Saking profesionalnya, hasil pangkasannya memiliki nilai seni yang tinggi, yang kalo dijual bisa dapet bakso 5 mangkok. Subhanallah memang! Ini lebay jangan ditiru.
  2. pangkas rambut asmara memiliki sejumlah fasilitas yang berguna bagi para customernya. Seperti ; tivi, koran, tempat duduk panjang, sisir, cermin dua (depan belakang), gunting, handuk, dan alat-alat lain seperti sapu dan tempat parkir, untuk memarkir kendaraan tentunya.
  3. harganya terjangkau, dewasa Rp. 8000. anak-anak Rp. 7000. ama potong jenggot Rp 5000. rencananya akan ditambah cukur bulu ketiak, bulu kaki, dan cukur bulu-bulu yang lainnya.
  4. lokasinya sangat mudah terjangkau. Dan sangat jelas tergambar melalu satelit palalu E265x-90. ompong-ompong soal satelit palalu E265x-90, sebenarnya satelit ini gag ada. Jangan percaya tentang satelit ini. Jangan sampe saking kalian penasarannya trus kalian cari di mbah google, sumpah ini bakal ngabisin waktu. Tapi kalo kalian maksa dan ternyata si mbah google tau tentang satelit ini, berarti dunia ini udah menggila bersama gw! camkan itu sodaraku. sudah cukup bercandanya, ini lah tiga tempat yang baru ketahuan oleh satelit palalu E265x-90:


Untuk lebih jelasnya, silahkan klik di sini.

Di gambar ini, bukan tulisan ini.



nah, satu hal lagi yang baru gw mengerti kenapa tempat ini disebuat pangkas rambut asmara. Ternyata dibalik nama itu mengandung doa yang mujaer (ini nama ikan, harusnya mujarab). Soalnya setelah gw potong rambut, trus gw tulis di facebook, gw membuat si dirinya yang tidak akan saya sebuatkan karena akan menghebohkan seantero jagad bertanya-tanya dalam suatu tempat chat yang tidak akan saya sebuatkan. Bukan, bukan chat di facebook koq :p.


yaa dalam pembicaraan itu,kita ngebahas soal pangkas rambut asmara. Dan ternyata dy cukup senang mendengar gw yang berceloteh ini itu tentang pangkas rambut ini. Hahaha. Terima kasih pangkas rambut asmara. Ketika hal ini terjadi, aku semakin mengidolakanmu.

Buat kalian yang ingin mencoba sensai pangkas rambut asmara, jangan segan-segan datang kelokasi tersebut. Bahkan bokap gw yang biasa potong rambut di paxy jadi ikut-ikutan turut serta ke asmara. Owya, gw juga bakal memperlihatkan hasil cukurannya, sebagai bahan referensi kalian semua. Ingat ini bukan salon tapi pangkas rambut:





Model : saya sendiri

Fotografer : teman dan saya sendiri.



05 Maret 2009

Notes Facebook

djiiahh, ini adalah 3 notes gag jelas gw yang gw tulis di Facebook. sekedar informasi, Facebook itu bagus lohh!! (halah basi!). kenapa gw tulis di notes Facebook? karena gw gag punya banyak waktu buat nulis di Blogspot. padahal di otak gw udah banyak ide-ide mesum! eh, bukan!
yawda jadinya nulis di notes Facebook deh. mengertilah, gw kelas 3 SMA sekarang, dan saat ini adalah bulan ujian. mohon doanya yaa :)

Madol . Buta Warna . dan Buang Air

hahaha hari ini gw sukses gag masuk sekolah dengan alasan yang anehh!!
awalnya gw gag masuk gara2 pen tes buta warna. paginya nyokap bangunin gw sekitar pukul 6.10 wib, dan berkata " yaz, itu tes buta warnanya jam 5 sore, kamu mau skolah atao gag?".
gw jawab "haduh, bilang dong dari kmrn ma, ade blom ngrjain PR sejarah nii jadinya!!".
nyokap "yawda kamu tidur lagi ajj sana!"
hahaha..gw sukses libur hari ini!!
deboy, lo jangan ganggu tidur gw lagi boy, miss call miss call sambil boker xp. kita sama2 gag nyaman nii, tidur gw jd k ganggu, lo boker juga jadi gag tentram kan!! :p

Antara Agama dan Kelamin

kmrn malem gw mimpi pas tidur. ( yaiyalahh mimpi pas tidur)!
dalam mimpi gw, gw memimpikan teman lama. sebuat saja "teman lama". dia cowo dan beragama noni. tapi dalam mimpi gw dia berubah. dia jadi make JILBAB!! gw tanya ke dia, "lo pindah agama??" (ini dalam mimpi). dia gag jawab sampe tiba-tiba pemandangan mimpi gw berubah..
yang bikin gw penasaran adalah:
1. jika mimpi gw benar, berarti dia islam sekarang.
2. jika mimpi gw benar, dan dia islam sekarang, maka tak bisa di pungkiri lagi bahwa dia telah berganti kelamin juga
menyedihkan!! :(

Jangan baca kalo lo cinta gw! xp

anjrittt.. gw nulis ini jam setengah duabelas malem. dengerin lagu initial D yang mellow abiss (uda diputer berapa kali yaa).
oiya, satu hal yang gag gw mengerti. kenapa malem malem gini gw bisa mencret yakk? gw mikir makanan apa ajj yang masuk ke perut. ternyata setelah diselidiki dengan seksama, gw makan makanan biasa ajj. terakir tadi gw ke kamar mandi, ledakannya paling dasyat! bayangin ajj tuu feses ampe keluar batas jangkauan!! hahaha.. gw-nya ajj kali yang bego, kloset duduk malah gw jongkokin. yaa itung- itung sunah nabi lahhh :)

sumpah dengan alasan apa gw notes ini. GAG BERGUNA..!!!

22 Januari 2009

Baju dari Band

Haduh setelah vakum di dunia tulis menulis akibat sibuk dan padatnya jadwal pelajaran. Akhirnya bisa nulis juga. Padahal otak ini udah penuh cerita-cerita. Cerita ini lah itu lah. masalah ini lah itu lah. belajar ini lah itu lah. dan lain - lain yang ini itu lah juga.

Kembali ke hidup gw yang wajar, beberapa minggu yang lalu, kira-kira 8 minggu lah. yang berarti 2 bulan. Jadi lebih cocok kalo kita pake beberapa bulan bukan minggu.

Jadi beberapa bulan yang lalu, agung, sobat karib nawarin baju ke gw. bajunya berwarna hitam, ada gambar tuyul-tuyul bergelimpangan, dan ada tulisan Grey Grace. Nah, Grey Grace sendiri adalah nama band asal tangerang dengan aliran punk metal campuran melodic dan sedikit perasa keroncong. Kebetulan agung adalah orang yang memainkan bassnya.

Gw sebagai teman masa gag beli bajunya. Kata dia sih lumayan keuntungannya buat ngetake lagu. Yawda gw beli dengan harga Rp. 55.000. selain nyuruh gw buat beli baju, agung juga minta Bantuan gw buat nawarin ke teman-teman gw, sapa tau mereka ada yang mau beli baju ini. Akhirnya gw putuskan untuk ngebantu dia dengan belas kasih. Hahaha..

Pertama, gw racunin mamen gw di tempat les, sebut saja akhyar (nama sungguhan). Pada awalnya dia gw jejelin lagu-lagu Grey Grace yang menurut gw lumayan seru juga. Lagunya bikin gw pngen mukulin meja saking serunya. Menurut mitos lagu ini juga bisa mengatasi penyakit ambeien. Setelah beberapa hari akhyar teracuni, keadaan tubuhnya mulai menggemuk, badannya membau, dan akhirnya ditemukan membusuk dipematangan sawah. Haha. Gag deng itu bohong belaka.

Gw tawarin tu baju ke dia, dia setuju dan mau beli. Gag tau dengan alasan apa, mungkin baju-baju dirumahnya udah dijadiin kain pel. Sebelom dia beli, dia minta gambar bajunya dulu. Yawda akhirnya gw kasi. Dia mau, gw senang, Grey Grace bertambah satu fans. Yeeaahh!!

Ditengah pembicaraan gw tentang pembayaran bersama akhyar, mamen gw yang satu lagi dateng dengan sejuta tanda tanya. Sebut saja dia mawar (nama samaran, nama aslinya ichsan). “apaan ni?”. Dia tanya dengan lantang. Kebetulan, gw tawarin aja dia, sapa tau mau. “mamen, mau beli baju gag harganya Rp. 55.000”. gw tanya.

“baju apa tuu?”

“ni baju band teman gw!”

“owwhh, bole dehh”

Hyaiks, padahal gw cuma basa-basi, eh dia mau beneran. Padahal dia sendiri belom tau apa itu Grey Grace. Sebenarnya gw gag tega, gag tega nagih duit ke dia buat bayar, gag tega liat dia pake baju yang dia sendiri gag tau baju apa yang bakal dipakenya nanti, gag tega ngliat mukanya. Hehe. Tapi dia yang mau, yawda.



Pas pelajaran, gw tanya ama mereka. “Lu yakin mau beli baju ini?”. Mereka bilang mau. Gw bingung atas dasar apa mereka mau beli baju ini. Kalo gw kan jelas, bantuin teman, dan gw juga tau serta perna nonton Grey Grace manggung. Sedangkan mereka? Alasan apa yang bisa di jadikan alas? Apa mereka kehabisan jatah baju di rumah? Apa mereka mau ngebantu gw karena mereka pikir gw adalah sesosok pahlawan tanpa tanda jasa? Apa mereka merasa diri mereka ganteng? Apa sekedar eksistensi? Apa sekedar buang – bunag duit yang mereka peras dari orang tua? Apapun itu, mereka udah resmi menjadi fans club Grey Grace.

Terakhir, gw ajak mereka buat make baju ini pas lagi les. Dan dengan lantang mereka menolak. Mungkin mereka berpikir akan sangat terlihat konyol mengenakan pakaian secara bersamaan. Di tempat yang sama. Berjalan bertiga, bersama-sama, mengenakan baju yang sama, mungkin seperti biji yang cacat!