25 September 2015

Malam Penuh Syukur.

Bandung saat ini saya lihat begitu padat. Berbeda dengan Bandung saat dulu, ketika saya belum lahir.

tapi bukan itu yang akan saya ceritakan, tapi ini soal bagaimana seorang anak SMA yang kurus yang tidak pintar yang ingin sekali kuliah di salah satu institut teknologi ternama di Bandung. konon hampir setiap hari anak ini belajar sepulang sekolah hanya untuk bimbingan belajar demi meraih cita-citanya. segala jenis uji coba tes ialah try out sering dia ikuti. kamu pikir dia lolos kan? tentu tidak. dia selalu gagal dalam try out. sampai menjelang ujian masuk perguruan tinggi pun nilai try out nya masih rendah dan pengajar bimbel menyarankan dia masuk jurusan peternakan dengan grade yang lebih rendah. kamu pikir dia tidak berdoa agar bisa masuk kampus idamannya kan? tentu tidak. doa nya bahkan lebih kencang dibanding belajarnya. hehe segala solat malam dia tekuni pula. sampailah pada akhirnya dia tes masuk perguruan tinggi. pasti kamu pikir dia tes hanya sekali? tentu tidak, nyatanya dia tes sebanyak 7x. sehingga apa? sehingga pada saat itu dia gagal masuk kampus idamannya.

iya gagal

sekarang kamu pikir hidup ini tidak adil bukan? tentu tidak. perna seorang seniman Bandung di tanya, "mengapa Tuhan tidak menampakkan dirinya". lalu seniman ini menjawab, "karena Tuhan maha adil, kalo dia menampakkan dirinya, kasihan sama orang buta, mereka ga bisa lihat."

oke, mungkin tidak ada korelasinya. namun, anak ini saat itu percaya bahwa apa yang telah ia lakukan tidak sia-sia. ditempalah ia di salah satu perguruan tinggi negri di jawa tengah. dengan jurusan yang selalu ia dambakan ( dambakaaaaaan~ ). baginya 4 tahun itu ialah masa-masa paling bahagia sepanjang ia bersekolah. lihat bukan, bahkan Tuhan tidak akan membiarkan hambanya bersedih. setelah lulus dari situ, anak ini bekerja di jakarta sesuai dengan bidang kemampuannya.

berselang setahunan, ia mencoba kembali memasukan berkas lamaran untuk melanjutkan studinya di kampus yang dulu dia inginkan. kali ini hatinya tidak menggebu-gebu seperti dulu. lebih santai dan mengikuti semua alur tes nya dengan khidmat. mengalahkan khidmatnya orang upacara bendera. kamu pikir dia lolos kan kali ini? tentu tidak.

dia tidak serta merta lolos begitu saja, butuh beberapa tes yang nilainya masih kurang mencukupi. belajarlah lagi untuk mencapai apa yang ia inginkan dan mengikuti tes lagi. sampai suatu ketika pengumuman itu ia dapatkan namanya disana dengan kategori lulus. lihatlah, bukankah Tuhan mengabulkan doa anak ini, bahkan setelah 6 tahun berlalu sekalipun. begitulah bagaimana Ia bekerja dalam kehidupan manusia. membuatnya mencapai titik kesabaran dan keikhlasan yang paling dalam.

saat ini anak tersebut resmi menjadi mahasiswa di kampus yang dulu ia cita-citakan. mengutip dari seniman yang sama, "kamu seharusnya bangga menjadi mahasiswa. tau kenapa? bahkan Tuhan tidaklah maha siswa".


kampus ITB, foto ini persis di depan kampus arsitektur.

ditulis sambil merem melek.





03 September 2015

Kemana Saja Saya. Kamu Harus Tau.

sore ini. setelah hampir 2 tahun yang lalu.

baru ingat terakhir nulis ini beberapa hari sebelum saya kerja di airmas ya. sekarang saya udah tidak di airmas lagi, sehingga bisa ditarik kesimpulan : "airmas bikin saya ga nulis lagi" kan?

oke terlepas dari siapa dan apa itu airmas, dan lalu dimana saya berada saat ini akan menjadi suatu momentum baru dalam dunia persilitan. perlahan kelak akan tiba waktunya semua ini akan terungkap. sebelum itu saya mau cerita dulu tentang kemana saya dihampir 2 tahun ini?

yaitu airmas, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan perancangan arsitektur. bagi kamu yang tidak berada di bidang pembangunan, kamu bisa saja anggap ini perusahaan air minum atau perusahaan pesawat terbang. beberapa supir taxi yang saya tumpangi biasanya berkata demikian. saya yakin karena ada kata air yang erat kaitannya dengan minum. atau air yang mirip dengan airlines. dan lain sebagainya. saya tidak peduli ah. tapi buat beberapa orang yang berada dibidang pembangunan, pasti sudah tau. kalau tidak tau maka akan saya beri tau.

ialah airmas, dimana kamu bisa saja bahagia bila kamu mau. bisa juga kamu gila bila kamu ingin. apapun itu, lingkungan di airmas menurut saya cukup menyenangkan. kamu bisa makan kamu bisa bercanda bersama teman, kamu bisa rakit gundam, kamu bisa jalan-jalan keluar negri, kamu bisa bertatap-tatapan dengan semua wanita disana, asal mereka mau, kamu juga bisa solat walopun itu sudah harus, kamu bisa serodotan di tangga walopun itu sakit, kamu bisa digaji setiap bulan tanpa terlambat seperti kamu yang bisa saja terlambat berangkat ke kantor, pokoknya kamu bisa dan kamu boleh. asalkan.

kerjaanmuselesaitepatwaktu. hehe

disini kami menyebutnya deadline. dimana ada tenggang waktu yang kamu harus selesaikan gambar-gambar itu dengan baik dan apik dan benar. sayangnya airmas banyak proyeknya. sehingga apa? sehingga kamu tidak bisa melakukan apa yang sudah saya deskripsikan diatas. kecuali bila kamu ingin dipecat.

yakni airmas, nama panjangnya airmas asri. singkatannya AA. sesuai namanya, bangunanya ditumbuhi banyak sekali tanaman hijau, membuatnya sangat asri. saya suka, adem, sejuk, karena ber-AC. padahal kantor ini berada ditengah kota Jakarta. selain bangunannya, kehidupan sosial disini juga seru, beberapa karyawan banyak sekali yang menipu, terlihat mereka masih muda, tapi ternyata ada yang sudah punya anak dua, terlihat sudah tua tapi ternyata kelahiran muda. terlihat mereka yang tidak pakai bra, ternyata sudah kuduga mereka ialah pria.

hampir 2 tahun pula saya berada disana. tak terasa waktu cepat berlalu. sebenarnya saya tidak mau rindu, tapi bagaimanapun juga, mereka pernah muncul dalam sejarah kehidupan saya. kalo begitu sudah dulu ah, saya mau ngelap airmata.kapan-kapan saya akan tulis soal mereka.

aaaah foto farewell bersama om-om airmas divisi 3.

 biarpun burem, foto ini menunjukan kedekatan kami. 
karena kalo tidak dekat nanti tidak masuk frame.


ditulis setelah seminggu keluar dari airmas. pula sambil dengerin perbincangan muda mudi di kamar sebelah. sepertinya seru. semoga mudinya cantik. mudanya mah tidak.